Pages

Monday, August 9, 2010

Benarkah Sosok wanita memiliki keindahan


By : Didi Suardi

Jika kita berbicara tentang wanita, maka yang ada hanyalah keindahan.

Bisa kita banyangkan, gimana jadinya jika di dunia ini tanpa kehadiaran seorang wanita, mungkin hari-hari akan terasa sepi, tidak ada keindahan, tidak ada pula kebahagiaan.

Seperti yang dirasakan oleh nabi adam as ketika ia di surga, dalam hari-harinya ia mersa kesepian walau semuanya sudah ia dapatkan, tapi nabi adam as merasa ada yang kurang yaitu seorang teman yang menjadi teman dalam keseharian.

Allah pun mengetahui isi hatinya dan ketika nabi adam terbangun dari tempat tidurnya, tiba-tiba ia menjumpai ada seorang wanita didekatnya. Betapa senang dan bahagianya ia, maka setelah itu nabi adam tidak lagi merasa kesepain. Sampai pada suatu hari iblis pun mengodanya yaitu agar memakan buah khuldi.

Pada awalnya nabi adam menolak, karena allah sudah mengingatkan agar jangan mendekati dan memakan buah tsb, tapi karena adanya bisikan iblis dan dorongan siti hawa, Nabi adam pun memakan buah haram tsb.

Setelah nabi adam memakan dan menelan buahnya, nabi adam baru sampai dalam tengorokannya dan siti hawa sudah masuk kedalam dadanya, saat itu pula allah langsung menegurnya. itu sebuah alasan kenapa laki-laki memiliki benjolan di lehernya dan wanita memiliki benjolan di dadanya.

Setelah itu kemudian nabi adam bertaubat dan allah menerima taubatnya, kemuian allah memerintahkan iblis untuk sujud kepada nabi adam as, tapi ia menolak karena ia merasa lebih baik darinya yang hanya diciptakan dari tanah sedangkan ia (iblis) diciptakan dari api.

Lalu allah menurunkan nabi adam, siti hawa serta iblis ke bumi, iblis memiliki satu permitaan yaitu akan mengoda umat manusia (anak cucu adam) dan minta tetap ditanguhkan hidupnya sampai hari kiamat kelak. Walaupun suatu hari nanti ia rela akan ditengelamkan di dalam neraka jahanam yang kekal, abadi selamanya.

Oleh sebab itu misi utama iblis adalah untuk mengoda umat manusia ke jalan kesesatan dan menjadikan mereka (umat manusia) sebagai teman kelak di neraka.

Kembali kepada wanita tadi, bahwa sosok seorang wanita adalah sosok yang memiliki keindahan, bahkan dikatakan dalam sebuah hadis nabi yang berbunyi.

“Dunia ini adalah perhiasaan dan sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita yang solehah”

Begitu beruntungnya seorang wanita, sampai-sampai nabi sendiri menganalogikan wanita sebagai perhiasan.

Tapi kenapa dijaman era sekarang ini banyak wanita yang nilai keindahanya sudah mulai pudar, harga dirinya sudah mulai hilang dan ada pula yang sudah berani bukan-bukaan. ada yang rela menjual harga dirinya demi untuk mendapatkan kehidupan, ada pula seorang gadis yang dengan ikhlasnya menyerahkan (titik-titik) kepada sang kekasihnya, mereka menyebutnya sebagai simbol cinta. apakah ini yang dinamakan sosok seorang wanita di jaman sekarang, lantas dimanakah nilai keindahan itu?

Jawabanya, hanya mereka yang tahu.

Cairo, 04 juli 2010. 13.41

No comments: