Pages

Friday, March 4, 2011

Syeikh Muhammad Al-Ghazali, Ulama Azhar dan Pemikir Islam

By: Didi Suardi

“Syeikh Muhammad Al-Ghazali merupakan salah satu tokoh Islam abad modern. Ia adalah dai yang sulit ditemukan tandingannya di dunia Islam saat ini. Ia jenius dan keindahan katanya menawan hati, hingga saya dapat menghafal beberapa ungkapan, bahkan beberapa lembar tulisannya, lalu mengulang teks aslinya di beberapa ceramah.” Demikian komentar DR. Yusuf Al-Qardhawi dalam bukunya As-Syaikh Al-Ghazali kama Araftuhu.

Syeikh Muhammad Al-Ghazali lahir pada tanggal 22 September 1917 di sebuah kampung yang bernama Nakla al-‘Inat, Buhairah, Mesir. Ia dibesarkan dalam keluarga agamis, yang sibuk di dunia perdagangan. Ayahnya hafizh Al-Qur’an. Lalu sang anak tumbuh mengikuti jejak ayahandanya dan beliau hafal Al-Qur’an semenjak usia sepuluh tahun.

Syeikh Muhammad Al-Ghazali menimba ilmu dari para guru-guru di kampungnya. Ia masuk sekolah agama di Iskandariah dan menamatkan tingkat dasar hingga menengah atas di kota tsb. Kemudian beliau pun melanjutkan kuliahnya di Fakultas Ushuluddin, Universitas Al-azhar, kairo dan lulus pada tahun 1941. Kemudian beliau melanjutkan masternya di universitas yang sama dalam bidang spesialisasi dakwah wal Irsyad dan mendapat gelar Megister pada tahun 1943. Para guru-guru yang paling berpengaruh saat studi di Al-azhar diantaranya adalah Syaikh Abdul Aziz Bilal, Syaikh Ibrahim Al-Gharbawi, Syaikh Abdul Azhim Az-Zarqani.

Sepak Terjang  Syeikh Muhammad Al-Ghazali

Setelah menyelesaikan studinya, syeikh Muhammad Al-Ghazali kemudian menjadi imam dan khatib di Masjid al-Azhar, Masjid Atabah al-Khadra’ dan Masjid Amru bin al-‘As. Setelah itu, ia mendapat banyak jabatan yang secara berurutan salah satunya menjadi dewan pengawas Masjid, dewan penasihat Al-Azhar, direktur urusan Masjid, direktur pelatihan, direktur dakwah wal irsyad dll.

Tahun 1949 Syaikh Muhammad Al-Ghazali mendekam di penjara Ath-Thur selama satu tahun dan di penjara Tharah selama beberapa waktu.

Kemudian pada tahun 1971 Syeikh Muhammad Al-Ghazali menjadi dosen tamu di universitas Ummul Qura, Mekah Al-Mukarramah. Lalu di Tahun 1981 ia ditunjuk sebagai wakil menteri, kemudian setelah itu beliau memegang jabatan ketua dewan keilmuan universitas Al-Amir Abdul Qadir Al-Jazairi Al-Islamiyah dan juga ia pernah mengajar di Universitas al-Azhar pada Fakultas Syariah dan Fakultas Usuluddin.

Karya-karya Syeikh Muhammad Al-Ghazali

Syeikh Muhammad Al-Ghazali mewariskan lebih dari enam puluh buku dalam berbagai tema, juga ceramah, seminar, khutbah, nasihat, kajian dan dialog yang disampaikan di Mesir maupun di luar Mesir.

Diantara buah karya beliau adalah:

Al-Islam wa al-Awda‘ al-Iqtisadiyyah (Islam dan Kedudukan Ekonomi).
Al-Islam wa al-Manhaj al-Istirakiyyah (Islam dan Metodologi Sosialis).
Islam wa Istibdad al-Siyasi (Islam dan Politik Diktator).
Islam Muftara ‘alayh bayn Shuyu‘in wa al-Rasumaliyyin (Salah Faham Terhadap Islam : Antara Tentangan Komunis dan Kapitalis).
Min Huna Na‘lam (Dari Sini Kita Memahami).
Ta’amulat fi Din wa ‘l-Hayat (Penghayatan Pada Agama dan Kehidupan).
Khuluq al-Muslim (Peribadi Orang Islam).
‘Aqidah al-Muslim (Akidah Muslim).
Al-Ta‘asub wa al-Tasamuh (Ekstremisme dan Toleransi).
Fi Mawkib al-Da‘wah (Dalam Perjalanan Dakwah).

Sebagian besar buku-buku beliau telah diterjemahkan ke beberapa bahasa, antara lain: bahasa Inggris, Turki, Perancis, Urdu, Indonesia dan lain sebagainya.

Pulang ke Rahmatullah

Syeikh Muhammad Al-Ghazali wafat di Riyadh, Arab Saudi, tanggal 9 Maret 1996. Jenazahnya dipindah ke Madinah Al-Munawarah untuk di makamkan di Al-Baqi’. Allah telah memuliakannya sehingga beliau dimakamkan berdekatan dengan makam Nabi Muhammad s.a.w Semoga Allah ta’ala merahmatinya dan diberikan balasan yang baik karena berkat jasa-jasa beliau kepada kaum muslimin. Semoga Allah pun mengumpulkan kita bersama para nabi, para syuhada, dan beserta orang orang yang shalih. Amiin.

Cairo, 26 nov 2010. 13.46

No comments: