Pages

Tuesday, November 15, 2011

Deskripsi Kongkow, tema: "Sekularisme Dalam Kacamata Islam"

Pembahasan tema kali ini merupakan kebalikan dari pada tema sebelumnya yaitu Khilafah Islamiyah, yang mana legistimasi hukum (negara khilafah) selalu berlandaskan atas normatif agama (islam). Maka hal ini menarik dan penting untuk diperbincangkan, sebagai salah satu antisipasi dalam memahami berbagai gerakan, pandangan dan pemikiran liberal saat ini.

Dalam pemikiran islam kontemporer, tinjauan Sekularisme menjadi salah satu tema sentral para tokoh-tokoh liberalis di era globalisasi sekarang ini, yang mana dalam idiologi sekularisme tsb. mengusung sebuah kebebasan berpikir dan pendapat dalam segala bentuk dan asumsi, sebagai upaya untuk mendirikan institusi, lembaga ataupun negara, tanpa berlandaskan atas agama/kepercayaan.

Sekularisme pun diartikan sebagai sebuah ideologi  yang menolak adanya campur tangan nilai-nilai keagamaan dalam urusan manusia secara total, baik dalam lembaga ataupun negara, yang mana lebih memandang pada bukti konkret dan fakta.

Karena Sekularisme dibangun atas dasar pola pikir filosofis manusia sebagai makhluk rasionalis, maka hal ini mengakibatkan urgensi ilmu pengetahuan dan nilai-nilai estetika, kian hari semakin berubah-ubah. karena tidak adanya kepercayaan akan sumber ketuhanan, sebagai sumber yang mutlak atas kebenarannya.

Maka pola pikir yang demikian, tanpaknya bertentangan dengan Firman Allah SWT dalam surah Al-Ahzab ayat 72, yang berbunyi: “Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan bodoh.”

Untuk berbincangan lebih lanjut, nantikan ini dalam kongkow episode minngu depan, dengan tema: "Sekulaisme dalam Kacamata Islam."

Cairo, 14 November 2011
By: Didi Suardi