Seperti biasa, Para alumni Tebuireng yang tergabung dalam sebuah
Organisasi almamater di Mesir. Kini, setiap minggunya mengadakan kumpul
bareng yang dikemas dalam sebuah Kongkow, tujuan lain dari pada Konkow
ini adalah untuk menyambung silaturahim dan bertukar pikiran.
Dan,
Insya allah pada episode Rabu nanti, Kita akan mencoba berbicang dan
mengkaji kembali seputar “Musik”, ditinjau dari ranah sejarah,
filosofis, aliran/macam, hukum (menurut syari'at islam) hingga
pengaruhnya terhadap peradaban Islam modern, yang mana musik sudah
menjadi bagian dari pada romanitisme kehidupan.
Mengutip
pendapatnya Socrates, seorang filosofis Yunani, ia mengatakan; “Bila
seorang pria membiarkan musik membelainya, kemudian meresapi lagu-lagu
yang bernuansa romantis, lembut, dan syahdu. Maka ia akan menjadi
prajurit yang lemah”.
Ada pula, sebagian yang mengatakan
bahwa musik itu haram (penulis mengalaminya langsung saat itu). Berarti
(analoginya) jika musik itu haram, maka selama ini kami telah berbuat
dosa, karena telah melakukan hal-hal yang diharamkan. (?)
Jika
bercermin pada beberapa abad yang silam, banyak para ilmuan muslim yang
koncen di bidang seni dan musik, seperti halnya: Ibnu Sina, di Barat ia
lebih dikenal dengan nama Avicena, beliau mengarang sebuah buku yang
lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan diberi judul
“Introduction to the Art of Music.”
Nama lain dari itu,
seperti: al-Isfahani, ia pun mengarang sebuah buku yang kemudian juga
ditejemakan ke dalam bahasa inggris, berjudul: “The Great Song of Music”
Untuk
melengkapi instrument-instrumen, pendapat serta pandangan diatas,
perlunya kita mengkaji dan berbincang secara lebih luas mengenai musik
yang mana ditinjau dari berbagai aspek dan asumsi. Nantikan... dalam
kongkow minggu depan dengan tema: “Musik, dari Sejarah Hingga Peradaban
Modern”
Cairo, 06 November 2011. 21 55
By: Didi Suardi