Pages

Thursday, October 6, 2011

Edisi Kongkow Bincang “Patung dan Sejenisnya”

Tradisi/budaya yang diusung oleh setiap daerah tentu akan berbeda dengan tradisi-tradisi yang lain, begitu juga denagan pandangannya masing-masing, hal ini lebih dipengaruhi oleh nilai-nilai keluhuran atau yang disebut sebagai warisan nenek moyang. Misalnya, tradisi di masyarakat Sunda tentunya akan berbeda dengan tradisi masyarakat Jawa, Betawi, Bali, Madura dsb.

Sejalan dengan berjalanya waktu, tradisi pun kini mulai terusik atau tergantikan oleh budaya baru/modren. Kita bisa melihatnya dari mulai cara berpakayan, pengunaan istilah/bahasa sampai dengan sajian makanan. Tapi walau begitu, masih ada sebagian masyarakat yang tetap mempertahankan tradisi dan budayanya. Seperti budaya pemembuat patung dan melestarikannya.

Hampir di berbagai daerah ditemukan simpol-simbol seperti itu, misalkan di daerah sunda terdapat patung Gajah mada, di Jakarta terdapat patung Mohammad Hata, begitu juga di Jogja, Surabaya, Bali dsb. Dan saat ini yang sedang menjadi perseteruan warga terjadi di sebuah kota, Puwokerto. Patung-patung di hacurkan dengan alasan tidak sejalan dengan nilai keislaman.
  
Dan yang lebih memperihatinkan lagi, aksi penghancuran tersebut di lakukan oleh ormas-ormas Islam, benarkah begitu? Dan bagaimana tanggapan ada? Selamat bernostagia dalam kajian kongkow minggu depan yang bertemakan “Patung dan Sejenisnya” (Patung, gambar, photo, lukisan, relive, monumen, tugu dll).

Cairo, 24 september 2011
By: Didi Suardi

No comments: