Pages

Friday, March 4, 2011

Islam adalah Kehidupan yang Menyatu

By: Didi Suardi

Wahai insan yang muliya,
Insan yang lahir ke bumi atas kehendaknya
Jodoh, rizki dan kematian pun adalah taqdirnya
Entak berapa lama kita akan hidup di dunia
Yang penuh dengan uji coba dan phenomena.

Wahai insan yang semu,
Semu akan kehidupan di dunia
Ketika islam datang bertamu
Kau pun merasa yakin bahwa islam adalah nomber satu.

Tapi ketika ia pergi
Syetan datang dan kau pun menjamu
Sesaat kemudian kau pun mulai ragu.

Wahai insan yang beriman,
Tak perlu kaku kau dalam memandang islam
Islam bukanlah sesuatu yang menakutkan
Bukan pula sebuah pertunjukan
Di saat mengisi selametan maupun perkawinan.

oh... Orasi kini mengema diaman-amana
Bagaikan semangat perjuangan empat lima
Membuat sang pendengar mampu terkesima.

Tapi apa yang terjadi ketika semuanya berlalu
Seolah mereka lupa dan hilang ditelan semu
Andai kita tahu bahwa islam tidaklah begitu
Islam adalah kehidupan yang menyatu
Bukan satu persatuan yang memisahkan satu persatu.

Cairo, 19 Pebruari 2011. 01.36

No comments: